Karunia yang berharga | Internal Competition Mortcourt #1 | Kak Sukirman

Karunia yang berharga | Internal Competition Mortcourt #1

Hal yang mendebarkan menunggu suatu hal yang sangat berharga untuk kita, apalagi hal tersebut dalam suatu Perlombaan. dan itu terjadi pada diriku yang mana saat-saat yang saya tunggu yaitu kabar yang menggembirakan untuku, dan timku.
Djokorda itu nama Timku yang mengikuti perlombaan IMCC atau kita sebut Peradilan Semu yang diadakan oleh Kommpas, bertempat di Universitas Trunojoyo Madura. Berbulan-bulan saya dan Tim saya mempersiapkan untuk perlombaan tersebut, mulai dari Pemberkasan hingga praktik sidang. pengalaman ini merupakan pengalaman yang berharga untuku.
Dalam Pemberkasan Berkas sidang banyak masalah yang kita hadapi, mulai dari konflik internal TIM namun itu semua memang warna dalam sebuah TIM pada akhirnya kita mampu menyelesaikan masalah tersebut. Bukan hanya itu saja, kita ke Kejaksaan Bangkalan untuk melengkapi berkas sidang, Kita ke Pengadilan Bangkalan unutk melihat alur persidangan, Kita ke Polres Bangkalan untuk meminta petunjuk dalam proses penyledikan. dan akhirnya semua terselesaikan.
Tetes kringat memang membasahi tubuh ini, namun itu semua adalah arti dari perjuangan kita untuk memperoleh apa yang kita inginkan.
Dan inilah saat -saat yang mendebarkan untuk kami, tubuh melai menggigil, kringat mulai menetes seperti itulah yang kami rasakan. dan hingga kami mampu menampilkan yang terbaik dari proses selama kami berlatih. hatipun muali sedikit reda ketika kita sudah mampu menampilkan kamampuan kami. namun perjuangan tidak berhenti disini daja, kita harus tetap menunggu pengumuman tentang siapakah pemenang dari peradilan semu ini.
Satu Minggu berlalu aku menunggu dengan penuh hati yang penuh dengan keoptimisan untuk suatu kemenangan ( ya aku adalah orang yang selalu optimis dengan apa yang aku ingin dapatkan). dan pada watunya yaitu Closing Ceremoni, kami menyumbangkan Musicalisasi Puisi oleh Dewi Ulfa. berdebar hati ini ketika menungggu kapan akan diumumkan, serasa lama. bagaikan menunggu waktu yang tak kunjung habis. namun waktu terus berlalu dan Diumumkanlah siapa pemenang dari perlombaan tersebut.
Deeeeerrrr deeerrrrrrrr deeeeeerrrrrrrrrrrrr,,,, kadang saya merasa mustahil dengan apa yang diumumkan, bahwa TIM Djokorda adalah pemenang dari Piala Dekan IMCC, suud Syukur ku awali atas nikmat ini. dan akhirnya kita mampu membuktikan bahwa kita yang terbaik.

0 Response to "Karunia yang berharga | Internal Competition Mortcourt #1"

Post a Comment